
Muhammad Tulus
"Saya ingin jadi bagian sejarah baik musik di Indonesia atau di dunia"
Muhammad Tulus, pria kelahiran Bukttinggi, Sumatera
Barat ini adalah lulusan strata 1 pendidikan teknik arsitektur di salah
satu perguruan tinggi di Bandung. Memiliki kecintaan terhadap musik
walau tidak dibesarkan di keluarga pemusik. Tulus dekat dengan musik
semenjak sedari kecil dulu diperdengarkan banyak ragam oleh Ibu
kandungnya.
Setelah menyelesaikan proses pembuatan album
perdananya, September 2011, TULUS menggelar konser tunggal berskala
kecil, sebagai marka awal dimulainya perjalanan musik Tulus. Energi
gelaran kecil kala itu, memberi pengaruh besar dalam tiap langkah Tulus.
Album berjudul namanya, Tulus. Dibangun dengan merdeka berisi 8 nomor
karya.
Menjadi musisi dengan frekuensi pemutaran tertinggi
di radio nasional dan meraih penghargaan sebagai pendatang baru terbaik
oleh Majalah Rolling Stone Indonesia 2013.
TULUS mewakili Indonesia di “Sounds of Indonesia”
Hamburg, Jerman, untuk memperkenalkan karyanya disana bersama Yayasan
Indonesia Mengajar.
Pada Februari 2014, album bertajuk 'Gajah', menjadi
langkah kedua TULUS. Dalam waktu singkat, Gajah berhasil menduduki
peringkat teratas sebagai album yang paling banyak dibeli di iTunes.
Album Gajah terjual sebanyak 30.000 keping dalam 10 hari.
“Bintang Terang Bernama TULUS” menjadi tajuk sampul
Rolling Stone Indonesia pada Mei 2014 seiring dengan dinobatkannya TULUS
sebagai “Penyanyi Pria Terbaik” dalam ajang Indonesian Choice Award
Netmediatama.
TULUS terus berjalan dengan segala kerja keras,
perjuangan dan dukungan yang amat sangat berharga dari seluruh
pendengarnya. Oktober 2014, nama TULUS tercatat sebagai nominator dalam
beberapa kategori di Anugerah Planet Muzik 2014 untuk negara Indonesia,
Singapura dan Malaysia. Dalam ajang penghargaan tersebut, TULUS berhasil
membawa pulang penghargaan Artis Baru Lelaki Terbaik untuk lagu Jangan
Cintai Aku Apa Adanya.
Di akhir tahun 2014, majalah HAI memilih TULUS
sebagai Artist of The Year 2014, sekaligus membawa pulang 3 penghargaan
sekaligus untuk kategori Best Male, Best Pop dan Best Album 2014 versi
Readers Poll HAI Magazine.
Majalah Rolling Stone Indonesia di awal tahun 2015, menetapkan album 'Gajah' sebagai Album Indonesia Terbaik di tahun 2014.
Akhir 2014 lalu, TULUS telah mengadakan konser
tunggal ke-4 bertajuk Konser Gajah TULUS Bandung dengan target
pengunjung tercapai hingga 3500 penonton. Konser tunggal yang diadakan
kelima kalinya, Konser Gajah TULUS Jakarta berhasil mendatangkan 5500
penonton.
Maret 2015 ini, TULUS akan kembali mengadakan Konser tunggalnya keenam, yang bertajuk Konser Gajah Yogyakarta.
SUMBER : http://situstulus.com/
0 komentar:
Posting Komentar