Liputan6.com, Madrid - Real Madrid
belum menyerah. Meski kini tertinggal sembilan angka dari Barcelona,
Los Blancos tetap akan berjuang mati-matian mengejar Lionel Messi dan
kawan-kawan.
Madrid harus puas bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah Malaga pada
lanjutan pertandingan La Liga di Estadio La Rosaleda, Minggu
(21/2/2016). Dengan hasil tersebut, Madrid berada di peringkat tiga
klasemen dengan 54 poin.
Dengan 13 pertandingan sisa, rasanya
sulit bagi Madrid mengejar Barca. Apalagi pasukan Luis Enrique begitu
konsisten sejak awal musim. Namun begitu, pelatih Madrid, Zinedine Zidane memastikan pasukannya akan berjuang sampai titik darah penghabisan.
Real Madrid (Reuters)
"Kami sama sekali tidak harus mengucapkan selamat tinggal kepada La
Liga, meskipun sekarang lebih sulit," kata Zidane, seperti dilansir
Football Espana, Senin (22/2/2016).
"Kami tidak akan pernah
menyerah karena masih ada banyak poin yang bisa didapat di sisa musim.
Ada banyak poin yang dipertaruhkan untuk bisa mengejar mereka," ujar
pelatih asal Prancis ini.
Hal senada dikatakan Kapten Sergio Ramos.
Ia dengan tegas menolak untuk menyerah dalam perburuan gelar juara La
Liga musim ini. Ramos dan rekan-rekannya akan terus berjuang hingga
pertandingan terakhir.
"Sementara ini secara hitungan matematis sulit meraih juara, namun kami akan terus berjuang," kata Ramos.
"Kami
akan mencoba untuk memastikan hal itu tidak terjadi lagi [kehilangan
poin], karena satu kesalahan lagi, liga akan berakhir," ujar Ramos.
Real Madrid (Reuters)
Ramos mengatakan dirinya sudah bertahun-tahun membela Madrid. Dan, dia pernah measakan keadaan yang lebih buruk.
"Kami
pernah dalam posisi yang sama dan kami terancam kehilangan La Liga,
tapi yang terjadi sebaliknya," kata Ramos. "Dalam sepak bola apapun bisa
terjadi, Anda harus memiliki harapan," Ramos mengakhiri.
Real Madrid (Reuters)
Selain La Liga, Madrid masih memiliki peluang juara di Liga
Champions. Los Blancos kini telah meletakkan satu kaki di babak perempat
final, setelah mengalahkan AS Roma 2-0 di Olimpico pada leg pertama
babak 16 besar, pekan lalu.
Ini adalah musim berliku bagi Madrid. Los Blancos tersingkir dari
Copa del Rey karena kesalahan administrasi. Tak lama berselang, Pelatih
Rafael Benitez dipecat dan digantikan Zinedine Zidane.
Sumber : http://bola.liputan6.com/read/2442142/tak-ada-kata-menyerah-dalam-kamus-real-madrid
0 komentar:
Posting Komentar