Disalip Malaysia, Pemerintah Galang Dana untuk Rio Haryanto
Rio Haryanto dan Manor MRT05 2016 (Liputan6.com/Abdillah)
Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi punya cara unik untuk membatu Rio Haryanto membayar
uang masuk ke Manor Racing untuk balapan di Formula 1. Ide ini muncul
setelah Menpora rapat dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jakarta pada
Rabu (24/2/2016).
Sejauh ini, pembalap berusia 23 tahun itu baru membayar 5,25 juta
euro kepada Manor Racing. Dia harus membayar sisanya yang sebesar 9,75
juta euro. Hingga saat ini, Rio masih kesulitan mencari sponsor untuk
membayarnya.
"Tadi memanggil IMI Jakarta untuk memprakasai sebuah
model untuk membantu Rio. Istilahnya seperti (pengumpulan) koin, tapi
ini pundi untuk Rio," ucap Imam usai mendeklarasikan 1st Journalist
Games 2016 di Kemenpora.
Dengan penggalangan dana ini, Menpora
berharap masyarakat Indonesia bisa terlibat dan membantu Rio untuk
membayar 'utangnya' ke Manor Racing. "Saya akan memulainya terlebih
dahulu dari para deputi Kemenpora. Para deputi sudah sepakat mau
sumbangan," katanya.
"Tapi ini tidak boleh menghilangkan suatu
tekad pemerintah untuk mendukung Rio. Pundi-pundi ini harus cepat karena
dalam beberapa ke hari depan harus ada pembayaran lagi. Siapa pun yang
menyumbang harus dipublikasikan," ucap Imam.
Infografis spesifikasi mobil Rio Haryanto di F1
Menpora menambahkan, cara ini lebih efektif untuk mengumpulkan dana
dan untuk mencegah negara lain seperti Malaysia tidak menjadi sponsor
Rio di Manor. Malaysia ingin memasang Visit Malaysia di mobilnya Rio.
"Tentu
saya tidak rela ada pihak lain (yang jadi sponsor). Terlebih lagi ada
embel-embel negara lain," ucap menteri asal Bangkalan, Madura tersebut.
Dia
berharap Kementerian Pariwisata bisa menjual Wonderful Indonesia dan
tidak kecolongan oleh Malaysia. "Ini kesempatan bagus untuk Kementerian
Pariwisata memasang Wonderful Indonesia. Kami akan mendorong mereka,"
ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar